Rabu, 18 Januari 2023

Heat Stroke Saat Ibadah Haji, WASPADA!!

Haji adalah salah satu rukun Islam, sehingga setiap muslim berusaha menunaikannya. Masalahnya, ummat harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan giliran karena mahalnya biaya dan kuota haji yang terbatas. Para peziarah adalah orang tua. Karena usia rata-rata calon haji sudah tidak muda lagi, maka kesehatan menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, karena jika tidak dipersiapkan dengan matang, risiko kematian saat menunaikan ibadah haji bisa meningkat.


Salah satunya akibat heat stroke di Tanah Suci.



Apa itu heat stroke?Heat stroke adalah kondisi di mana suhu tubuh korban naik terlalu tinggi, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan untuk menurunkan suhu menghilang. Ini terjadi dengan cepat, hanya dalam 10-15 menit. Selama serangan panas, suhu tubuh seseorang bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.


Akibatnya, darah tidak bisa mengalir lancar ke otak. Ada banyak penyebab serangan panas. Umumnya, sengatan panas disebabkan oleh:


Paparan cuaca panas yang berlebihan dan berkepanjangan.

Aktivitas atau latihan fisik di suhu tinggi.

Usia.

Anak-anak dan lansia lebih rentan terkena serangan panas.Pengguna obat-obatan seperti vasokonstriktor (obat penyempit pembuluh darah) dan antidepresan.

Kurang tidur.

Penyakit tertentu seperti jantung, paru-paru dan serangan panas di masa lalu dapat meningkatkan risiko serangan panas.

Gejala sengatan panas meliputi: penurunan kesadaran, kejang, sakit kepala, mual, muntah, bicara cadel, dan pernapasan sering dan dangkal.


Selain itu, gejala yang biasanya ditemukan adalah detak jantung meningkat, kulit memerah, kering dan memerah. Heat stroke membutuhkan penanganan segera. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan berbagai komplikasi yang dapat menyerang organ vital bahkan menyebabkan kematian. Heat Stroke


Arab Saudi terkenal dengan cuacanya yang ekstrim. Di pagi hari saja, suhu di Mekkah mencapai 38 derajat Celcius.


Suhu udara akan meningkat dari siang hingga malam hari. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menghadapi cuaca ekstrem ini. Berikut adalah cara-cara mencegah sengatan panas pada jamaah haji:


Istirahat yang cukup sebelum memulai aktivitas apapun.Jika Anda berada di dalam ruangan, usahakan terpapar AC atau kipas angin.Minum air tubuh Anda dengan cara minum segelas air setiap jam, jangan menunggu sampai Anda haus.


Bawalah perbekalan seperti air ledeng, air Zamzam, kurma atau Hydro Coco sebagai alternatif menghindari dehidrasi.

Hindari minuman yang terlalu dingin dan terlalu manis.

Makan makanan bergizi secara teratur. Pakai pakaian katun longgar.Lakukan pemeriksaan rutin, terutama jika Anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit arteri koroner.


Cara-cara ini bisa Anda gunakan untuk mencegah sengatan panas saat tiba di Tanah Suci. Padahal, inti dari pencegahan heat stroke adalah tetap terhidrasi. Tidak ada salahnya memiliki Hydro Coco dalam perlengkapan mendaki Anda. Haji.

0 Comments:

Posting Komentar