Selasa, 29 November 2022

Unsur-Unsur yg Ada pada pada Puisi Yang Perlu diketahui

Sama misalnya karya sastra dalam biasanya, puisi pula mempunyai unsur-unsur pembangun. Entah itu puisi panjang atau pendek, biasanya puisi memiliki beberapa unsur berikut.



Diksi

Diksi sendiri secara sederhana dimaknai menjadi pilihan istilah. Seperti yg telah dijelaskan pada atas, puisi dibangun menggunakan istilah-istilah konotatif. Keindahan puisi lalu akan ada bila kita bisa memadukan istilah-istilah yg tidak biasa tadi sebagai sebuah puisi. Pilihan istilah yg sinkron pula akan menghidupkan perasaan, situasi, dan kisah-kisah yg terdapat pada pada puisi. Meski terlihat gampang, penulis pemula biasanya relatif susah menentukan istilah ketika menciptakan puisi.

Majas

Secara sederhana, majas adalah gaya bahasa menggunakan makna dan kiasan. Majas pula bisa diartikan menjadi cara-cara melukiskan sesuatu menggunakan melalui aktivitas menyamakan sesuatu & sesuatu yg lain. Majas yg poly ada pada puisi sendiri antara lain merupakan majas perbandingan. Untuk membantu tahu apa itu majas, ayo kita simak model puisi pendek aneka macam tema berikut.

Di 1/3 malam,Rintik hujan ini membangunkan saya menurut lelapMataku terbukaNamun Tiba-tiba, saya rindu bercerita pada Tuhan

Dari rabat puisi pada atas, baris ke 2 adalah kalimat yg mengandung majas. Majas yg dipakai merupakan majas personifikasi, yaitu majas yg menduga bahwa benda yg bukan insan mempunyai sifat misalnya insan. Personifikasi pula sebagai galat satu jenis majas yg poly dipakai pada sebuah puisi. Selain personifikasi, masih masih ada poly sekali jenis majas yg lainnya.

Citraan

Citraan menjadi sebuah khayalan yg ada ketika membaca karya sastra. Pengarang biasanya akan memakai bahasa-bahasa yg bisa membangkitkan pengalaman khayalan pembaca. Citraan ini pula herbi penginderaan. Kata-istilah yg dipakai umumnya memunculkan citra panca indera. Oleh karenanya, citraan dibagi sebagai citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan perasaan dan citraan pengecap.

Gelap,Belakangan, ini global bagaikan malam yg kelam sekaliAku nir bisa melihat rona & tidak sanggup mencicipi kilatan cahaya

Dari rabat model puisi pendek aneka macam tema pada atas, citraan terdominan yg ada artinya citraan penglihatan. Baris pertama sampai ketiga memberitahuakn citraan penglihatan, ad interim dalam baris keempat memberitahuakn citraan perasaan.

Rima

Rima menjadi suatu pengulangan suara, baik yg terdapat pada pada larik puisi juga dalam akhir baris setiap puisi. Rima pula bisa menghadirkan estetika tersendiri dalam pembaca. Contoh puisi pendek aneka macam tema yg menghadirkan rima antara lain merupakan:

Gelap,Aku berupaya keras buat terlelap Namun, lantaran merindukanmu, saya lalu ak sanggup terlelapTanpamu, Aku balik mengalami malam yg pengap

Unsur suara “ap” dalam akhir baris puisi pada atas merupakan wujud menurut Rima. Pengulangan suara ini biasanya menghadirkan estetika tersendiri.

Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

Derita

Oleh: Sarah Andriani Saputri

 

Tak memahami hingga kapan

Jalan yg ku tempuh ini hingga pada ujung

 

Lelah... Aku merasa lelah

Dengan jalan yg saya tapaki

Mungkin memang wajib ku kemudikan menggunakan baik

Agar hingga pada tujuan sinkron keinginan

 

Tapi, sanggup kah diri ku?

Bisakah kemudi itu berkolaborasi menggunakan pikiran ku ini?

Ataukah kemudi itu yg sanggup membawa ku ke jalan yg benar?

 

Tuhan... Ada kah seorang yg Kau siapkan buat ku

Untuk beserta menopang beban yg ku pikul ini

Agar mau ku bagi kesedihan ku

Mau ku bagi derita ku

 

Tak memahami apa lagi yg sanggup ku lakukan

Aku

Wanita yg penuh dosa

Yang berharap Kau mau memberitahuakn

Kuasa-Mu itu buat ku


0 Comments:

Posting Komentar